Menurut UU RI No. 8 Tahun 1995 tentang Pasar Modal, Bursa efek adalah
pihak yang menyelenggarakan dan menyediakan sistem atau sarana untuk
mempertemukan penawaran jual/beli efek pihak-pihak lain dengan tujuan
memperdagangkan efek di antara mereka. Efek adalah surat berharga, yaitu
surat pengakuan utang,surat berharga komersial, saham, obligasi, tanda
bukti utang, unit penyertaan kontrak investasi kolektif, kontrak
berjangka atas efek, dan setiap derivatif dari efek. Berikut adalah tiga
bursa efek yang akan dibandingkan mengenai ketentuan pelaporan
keuanggannya, yaitu Bursa Efek Indonesia (BEI), Bursa Efek London (LSE)
A.
Bursa
Efek Indonesia (BEI)
Berdasarkan sejarah,
sistem akuntansi Indonesia didasari oleh sistem akuntansi Belanda sebagai hasil
dari pengaruh Belanda di negeri ini. Tetapi, ikatan antara kedua negara rusak
pada pertengahan tahun 1900. Indonesia berubah mengikuti praktik akuntansi AS.
IAI didirikan pada tahun 1959 untuk membimbing akuntan Indonesia. Pada tahun
1970 IAI membuat kode dan diadopsi oleh prinsip dan dasar akuntansi berdasarkan
GAAP Aspada waktu itu. Sistem akuntansi Indonesia berfokus kepada informasi
yang dibutuhkan oleh investor diatas permintaan pemerintah.
Pada tahun 1974, IAI
membuat komite standar akuntansi keuangan untuk membuat standar
keuangan.Indonesia telah membuat perkembangan ekonomi yang bagus pada dekade
yang lalu. Tetapi krisis fiansial asia membuat negara ini menuju ke arah
kemiskinan. Sejak krisis, Indonesia telah melakukan beberapa perubahan sosial
dan politik. Yang menghasilkan perubahan substansial dan merubah drajat
kemakmuran sperti sebelum krisis.Pada tahun 1994, komite standar akuntansi
keangan direkonstruksi sebagai aturan standar akuntansi yang lebih independen
atas IAI, sekarang DSAK bekerja untuk mengharmonisasi standar akuntansi
indonesia dengan IFRS.
Bursa Efek Indonesia (disingkat BEI, atau Indonesia Stock Exchange
(IDX)) merupakan bursa hasil penggabungan dari Bursa Efek Jakarta (BEJ) dengan Bursa Efek Surabaya (BES). Demi efektivitas operasional dan transaksi,
Pemerintah memutuskan untuk menggabung Bursa Efek Jakarta sebagai pasar
saham dengan Bursa Efek
Surabaya sebagai pasar obligasi dan derivatif. Bursa hasil penggabungan ini mulai
beroperasi pada 1 Desember 2007.
BEI menggunakan sistem perdagangan bernama Jakarta Automated Trading
System (JATS) sejak 22 Mei 1995, menggantikan sistem manual yang digunakan
sebelumnya. Sejak 2 Maret 2009 sistem JATS ini sendiri telah digantikan dengan
sistem baru bernama JATS-NextG yang disediakan OMX.
Pada dasarnya penyusunan laporan keuangan perusahaan dimaksudkan sebagai
alat bantu bagi manajemen (intern) untuk mengetahui kondisi keuangan sehingga
dapat menentukan kebijakan keuangan secara tepat. Sedangkan bagi pihak luar
(pemodal,maupun kreditur) laporan keuangan dapat dipakai sebagai alat untuk
pengambilan keputusan dalam melakukan investasi yang lengkap.
B. Bursa
Efek Amerika Serikat (AMEX)
American Stock Exchange (AMEX)
adalah merupakan bursa efek Amerika yang terletak di kota New York. AMEX adalah merupakan suatu organisasi yang dimiliki
oleh para anggotanya . Hingga tahun 1929 AMEX ini dikenal dengan nama New York
Curb Exchange. Sejarah AMEX
diawali pada masa kolonial dimana pada
saat itu para pialang saham menciptakan pasar informal
untuk memperdagangkan sekuriti pemerintah.
AMEX diawali pada tahun 1842 berupa pasar pada trotoar di jalan Broad
Street yang terletak dekat gedung bursa. Para pialang berkumpul
disekeliling tiang lampu dan kotak pos, menahan terpaan angin dan kedinginan,
dengan memegang daftar saham yang akan dijual. Dengan meningkatnya kegiatan
perdagangan, teriakan-teriakan para pialang yang menawarkan sahamnya makin riuh
rendah. pada tahun 1921 pasar tersebut pindah kedalam gedung yang terletak di
jalan Trinity Place nomer 86 di kota Manhattan. Acungan tangan masih digunakan selama beberapa
dekade walaupun mereka telah menggunakan tempat baru. Bangunan tersebut pada
tahun 1978 dinyatakan oleh Pemerintah Amerika sebagai bangunan bersejarah
nasional.
C. Bursa Efek London
Bursa Efek London adalah sebuah bursa
saham yang terletak di London. Didirikan pada 1801, bursa ini merupakan salah
satu bursa saham terbesar di dunia, dengan banyak pencatatan saham dari luar
negeri dan juga perusahaan Britania Raya. Pada Juli 2004 Bursa Efek London
pindah dari Threadneedle Street ke Paternoster Square yang resmi dibuka oleh
Ratu Elizabeth II pada 27 Juli 2004. Pada Oktober 2013 LSE membuat indeks baru,
yaituIslamic index dengan menerbitkan obligasi syariah untuk memperkuat
hubungan ekonomi yang lebih kuat dengan dunia islam dan adanya perkembangan
ekonomi syariah di dunia.
Dua sumber utama standar akuntansi
keuangan di Inggris adalah hukum perusahaan dan profesi akuntansi. Kegiatan
perusahaan yang didirikan di Inggris secara luas diatur oleh aktiva yang
disebut sebagai undang-undang perusahaan. Undang-undang perusahaan disesuaikan,
diperluas dan dikonsolidasikan sepanjang tahun. Penetapan standar di
Inggris berkembang dari rekomendasi atas prinsip akuntansi (yang dikeluarkan
oleh Institut Akuntan Berizin Resmi di Inggris dan Wales) hingga komite
pembentukan Komite Pengarah Standar akuntansi (Accounting Standards Steering
Committee) pada tahun 1970, yang kemudian dinamakan sebagai Komite Standar
Akuntansi (Accounting Standards Committee—ASC). ASC mengeluarkan Pernyataan
Praktik Akuntansi Standar (Statements on Standards Accounting Practice–SSAP).
SSAP dikeluarkan dan dikukuhkan oleh enam badan akuntansi tersebut di atas, di
mana salah satunya secara efektif dapat melakukan veto terhadap standar yang
ada. Laporan Dearing, yang dikeluarkan pada tahun 1988, mengungkapkan
ketidakpuasan denbgan proses penetapan standar yang ada. Undang-undang
Perusahaan tahun 1989 merupakan hal penting tidak hanya dalam menggabungkan
Direktif Ketujuh UE, tetapi juga dalam meratifikasi rekomendasi Laporan
Dearing. Undang-undang tahun 1989 tersebut menciptakan Dewan Pelaporan Keuangan
(Finance Reporting Council–FRC) yang baru dengan tugas untuk mengawasi tiga
bagiannya:
Badan Standar Akuntansi (Accounting Standards Committee–ASB) yang menggantikan ASC pada tahun 1990, sebuah Gugus Tugas Masalah Mendesak (Urgent Issue Task Force–UITF) dan sebuah Panel Pengawas Pelaporan Keuangan.
Badan Standar Akuntansi (Accounting Standards Committee–ASB) yang menggantikan ASC pada tahun 1990, sebuah Gugus Tugas Masalah Mendesak (Urgent Issue Task Force–UITF) dan sebuah Panel Pengawas Pelaporan Keuangan.
Perbandingan
Berdasarkan analisis tersebut, dapat
disimpulkan bahwa terdapat perbedaan aturan pada masing-masing bursa
efek dalam mengatur ketentuan pelaporan keuangan emiten, meski begitu
masih dalam batasanyang telah ditetapkan standar internasional.
IFAC dan IASB
- IFAC (International Federation of Accountants)
IFAC merupakan organisasi global bagi profesi akuntansi yang
didirikan pada tahun 1997. IFAC memiliki 167 anggota dan asosiasi di 127
negara dan yurisdiksi yang mewakili lebih dari 2,5 juta akuntan
dipekerjakan dalam praktek umum, industri dan perdagangan, pemerintah,
dan akademisi. Organisasi, melalui Dewan penetapan standar yang
independen, menetapkan standar internasional tentang etika, audit dan
jaminan, pendidikan akuntansi, dan akuntansi sektor publik. Hal ini juga
mengeluarkan panduan untuk mendorong kinerja berkualitas tinggi dengan
akuntan profesional dalam bisnis. Misi IFAC adalah “untuk mendukung
perkembangan profesi akuntansi dengan harmonisasi standar sehingga
akuntan dapat memberikan jasa berkualitas tinggi secara konsisten demi
kepentingan umum.” Penetapan standar-standar yang ditetapkan meliputi :
- International Auditing and Assurance Standards Board
International Auditing and Assurance Standards Board atau IAASB
adalah penetapan standar independen yang dibentuk oleh Dewan IFAC untuk
mengembangkan Standar Internasional tentang Audit. Standar Internasional
tentang Audit meliputi berbagai layanan yang ditawarkan oleh akuntan
profesional di seluruh dunia seperti audit, review, jaminan lainnya,
serta kontrol kualitas dan layanan terkait. IAASB juga memfasilitasi
badan lembaga anggota untuk mengkonvergensi standar nasional mereka
dengan Standar Internasional Audit di IFAC. Tujuan IAASB mencakup ruang
lingkup kegiatan dan keanggotaan yang diatur dalam Acuan Persyaratan.
Public Interest Oversight Board mengawasi pekerjaan IAASB.
- International Public Sector Accounting Standards Board
IFAC mendirikan International Public Sector Accounting Standard Board
atau IPSASB untuk mengembangkan Standar Akuntansi Sektor Publik
Internasional (IPSAS). Standar-standar ini didasarkan pada Standar
Pelaporan Keuangan Internasional yang dikeluarkan oleh IASB dengan
modifikasi yang cocok dan relevan untuk akuntansi sektor publik.
- International Accounting Education Standards Board
Dewan Internasional Standar Pendidikan Akuntansi atau IAESB didirikan
oleh IFAC untuk mengembangkan silabus pedoman pendidikan yang seragam
untuk diadopsi oleh semua anggotanya. Badan akuntansi diperlukan untuk
mempertimbangkan standar-standar pendidikan saat merumuskan sistem
pendidikan mereka.
- International Ethics Standards Board for Accountants
Dewan Internasional Standar Etika Akuntan mengembangkan Kode Etik
model Akuntan Profesional yang harus diikuti oleh akuntan profesional di
seluruh dunia.
- IASB
Badan Standar Akuntansi Internasional (IASB) merupakan badan pembuat
standar akuntansi sektor swasta yang independen yang didirikan pada
tahun 1973 oleh organisasi akuntansi profesional di sembilan negara dan
direstrukturasi pada tahun 2001. IASB mewakili organisasi akuntansi dari
sekitar 100 negara. Dengan sedemikian luasnya dasar dukungan ini, IASB
merupakan kekuatan pendorong dalam penentuan standar akuntansi. Standar
IASB sangat kompatibel dengan standar akuntansi yang berlaku di Amerika
Serikat, Kanada, Inggris, dan negara-negara lain yang menggunakan
akuntansi Anglo Saxon. Standar Pelaporan Keuangan Internasional saat ini
telah diterima secara luas di seluruh dunia. Sebagai contohnya yaitu:
- Digunakan oleh banyak negara sebagai dasar ketentuan akuntansi nasional.
- Digunakan sebagai acuan internasional di kebanyakan negara-negara industri utama dan negara-negara pasar berkembang yang membuat standarnya sendiri.
- Diterima oleh banyak bursa efek dan badan regulator yang memperbolehkan perusahaan asing atau domestik untuk menyampaikan laporan keuangan yang disusun menurut IFRS.
- Diakui oleh Komisi Eropa dan badan supranasional lainnya.