Penting sekali bagi kita untuk mengetahui jenis kayu apa yang dipergunakan pada body bass, selain kita mengetahui jenis kayu yang digunakan untuk neck.
Setiap jenis kayu dipercaya akan menghasilkan warna suara yang berbeda.
90 % material yang dipergunakan untuk sebuah instrumen petik adalah kayu. Secara umum berdasarkan warna suaranya atau tone wood jenis kayu bisa digolongkan kedalam dua tipe yaitu hard woods dan soft woods.
Hard Woods
Yang termasuk hard woods atau tipe kayu yang keras diantaranya adalah
Walnut, Ebony, Hard Maple, Koa, Rosewood, Paduak, dan Wenge .
Hardwood memiliki karakter sound yang lebih bright dan perkusif. Jenis kayu maple dan rosewood biasanya dipakai untuk pembuatan neck dan fingerboard. Meskipun berkarakter bright, rosewood biasanya cenderung lebih warm dan gelap dibanding kayu maple yang lebih cenderung berkarakter punchy dan perkusif.
Penggunaan kayu tipe hard woods untuk neck atau fingerboard disebabkan perlunya kayu yang keras untuk menahan ketegangan senar di atasnya. Diperkirakan kekuatan tarikan senar bass pada posisi tuning standart kurang lebih adalah 40 kg. Selain itu, bentuk neck yang kurus dan panjang membutuhkan kayu yang kuat supaya tidak bengkok.
Soft Woods
Soft woods atau tipe kayu yang lembut memiliki karakter sound yang lebih warm atau empuk. Di antaranya adalah Swamp ash, Basswood, dan Alder. Kayu Mahogany yang juga dipergunakan untuk pembuatan body pada bass tergolong medium hard woods. Karena karakter sound yang dihasilkan mendekati hard woods, namun tidak terlalu bright.
Biasanya sebuah bass dibuat dengan mencampur berbagai jenis kayu untuk mendapatkan kualitas suara yang diinginkan oleh pembuatnya. Perpaduan inilah yang akan menghasilkan karakter sound pada sebuah bass.
Pemilihan jenis kayu pada sebuah bass akan memiliki karakter sound yang dikeluarkan. Jadi jelas musik jenis apa yang kita mainkan idealnya disesuaikan dengan jenis kayu pada bass tersebuat, karena ini pastinya akan membuat permaianan bass kita maksimal dan nyaman ketika kita memainkan pada jenis lagu yang sesuai dengan karakter bass itu sendiri.
Jika kita sering memainkan atau menggemari permainan slap, jelas kita harus memilih bass yang memiliki jenis kayu hard woods, karena akan menghasilkan sound yang punchy dan perkusif. Jika kita menggunakan jenis kayu soft woods pada permainan slap, pasti membutuhkan perangkat penunjang lain atau melakukan ekualisasi yang ekstrim pada ampli, karena karakter punchy nya tidak muncul.
Oke selamat mencoba, mudah-mudahan informasi ini berguna bagi para bassist.
Sumber : Indonesia Bass Blogger
Tidak ada komentar:
Posting Komentar